Senin, 23 Juni 2014

hey hey heyy!! sorry lama gak ngepost^^ habis akhir akhir ini sibuk bangett. *sok sibuk :v
eeeh tapi hari ini saya mau ngepost tentang Mario maurer lagi *lahh emang iyakan namanya aja all about Mario maurer. okee katanya Mario maurer ada film baru wuhuuuuuu, mau liat foto-fotonya?
okee langsung aja,ini diaaa :



yaa  mungkin ada yang sudah tau dengan film ini.,tapi ini saya publikasikan untuk orang yang belum tau hehehe. okee sekian dlu dari saya. assalam muallaikum wr.wb

Minggu, 26 Januari 2014

sementara

okee kali ini gue ga ngepublish tentang bang mario maurer. gue ada tugas nihh jadi gue pinjam ni blog untuk tugas gue ahaha xD. tapi cuman sementara kok ;) yaah paling cuman 1 hari ajaa, hehe. yah hitung hitung untuk perkenalan gue dengan teman-teman gue yang freaknya gak nanggung-nanggung whaha.
oke cekidotss
















Jumat, 24 Januari 2014

DRAMA & IKLAN Mario Maurer

hey hey kali ini gue mau ngepost lagi nih hehe xD. mungkin lo ngira gue gila tapi itulah gue Hahaha. oke kali ini gue ngepost DRAMA TVnya Bang Mario Maurer. apa apa aja sih drama TV yang di mainkan Mario Maurer? yuks kita lihaaaaat!

DRAMA TV:
Tai Fah Tawan Diow (Autumn Destiny), Plerng Torranong, Rak Kerd Nai Talad Sode, Madam Dun, The Rising Sun: Roy Ruk Hak Liam Tawan. yang gue tau cuman itu aje hehe. tapi gue juga mau ngepost tentang IKLAN yang dimodelkan oleh Mario Maurer. penasaran? apa apa aja? yukss kitaaaaaaa lihaaaat! Jeng jeng jeng !!! 

IKLAN :
Exit Roll on. The Pizza Company, Crispy potato Jaxx, Glico Colon, Tros Cleansing Foam, Sugus candy UHT Foremost, Honda Jazz. Pepsi, Baby Mind Powder, Dutchmill, Sony Ericsson cellphone, Hanami snack, Honda Scoopy-I, My Mint Candy
naah sebgai bonusnya gue kasih foto foto Mario Maurer nihh yang kece badai aw aw :3 
semoga bermanfaat ;) 








Minggu, 12 Januari 2014

PEE MAK

okee kali ini gue akan ngepost tentang mario maurer lagi hahaha XD di kelas gue nih lagi gempar-gemparnya sama mario maurer, dan juga bnyk yang datangin ke gue untuk tanya-tanya tentang mario maurer,yaah contohnya aja " ayu ayu, mario maurer main film apa lagi selain my true friend?" atau " ayu, mario maurer udah punya pacar?" gue jawab dengan penuh kebanggan ahaha XD . gue bilang " " ADA GUE ORANGNYA " wkwkwk lalu dia menjawab " gue tonjok lo! hahaha ". eeh iyaa sampe lupa,jadi keenakan ceritakan jadinya xD okee kita langsung aja! cekidot!

Mario Maurer punya film baru yee!! apa ya ? sebenernya sih udah lumayan lama tapi guenya aja yang baru nge-postin hahaha, yah setidaknya buat orang yang belum tau lah yaa.

judul filmnya adalah !! Jeng jeng jeng! PEE MAK!! yaa mungkin ada yang sudah nntn tapi ni film keren bingitss deh. lucu banget marionya hahaha. cerita ini mengkisahkan tentang:
 terjadi pada saat Thailand masih bernama Siam dan berada dibawah pemerintahan Raja Mongkut yang berarti ber-settingsekitar tahun 1850-1860-an. Saat itu Mak (Mario Maurer) bersama kuartet bodoh Aey, Ter, Shin dan Puak sedang berada di medan perang. Mak meninggalkan istrinya Nak (Davika Hoorne) yang tengah hamil tua. Setelah perang usai, Mak dan keempat temannya tersebut pulang untuk menemui Nak yang ternyata telah melahirkan. Namun setelah kepulangannya tersebut Mak justru mendapat kabar tidak enak dari seisi kampung yang mengatakan bahwa Nak sudah meninggal dan menjadi hantu. Mak tidak begitu saja percaya tapi satu per satu kejadian horor mulai menimpa Mak dan teman-temannya. Film ini memang kurang ajar. Disaat saya berharap mendapatkan kembali teror mengerikan yang kini susah ditemukan dalam industri perfilman Thailand, sang master horor Negeri Gajah Putih tersebut justru membuat sebuah tontonan mengenai cerita rakyat horor yang ia rombak menjadi penuh kekonyolan demi kekonyolan yang pada akhirnya menjadikan Pee Mak justru lebih kental unsur komedi daripada horornya.

Setelah adegan pembukanya yang cukup meyakinkan bahwa Pee Makmerupakan film horor yang menyeramkan, gue langsung "dikejutkan" saattone film berubah 180 derajat disaat kita dibawa melihat kondisi peperangan.Melihat potongan rambut menggelikan para karakternya, hingga obrolan yang (maunya) memantik semangat juang namun diselipin referensi film-film macam 300, Rocky hingga The Last Samurai padahal filmnya ber-setting jauh sebelum benda bernama film eksis saya langsung sadar bahwa daripada Shutter film ini akan lebih mirip segmen Man in the Middle ataupun In the End. Bahkan pada akhirnya porsi komedi yang mayoritas dibebankan pada kuartet konyol tersebut jauh lebih besar daripada porsi horornya sekalipun. Mungkin Pee Mak sejak awal sudah berlabel horor-komedi namun pada akhirnya saya merasa film ini lebih tepat disebut parodi. Karena akhirnya pun momen seram yang ditampilkan seringkali berakhir lucu berkat keempat tokoh tersebut. Saya yang berharap mendapat sajian horor mengerikan pada awalnya sedikit kecewa tapi perlahan saya pun terpuaskan saat humor konyolnya selalu tepat sasaran dan membuat saya tertawa terbahak-bahak tidak hanya sekali dua kali namun berkali-kali. 
Namun Pee Mak tidak lantas menjadi sajian konyol nan tolol yang asal-asalan karena baik itu konten humor yang penuh referensi, pembawaan para aktornya hingga timing dimunculkannya humor tersebut selalu sempurna. Dengan segala kteololan karakter dan kekonyolan humornya Pee Mak membuktikan pernyataan bahwa idiot dan jenius itu berbeda tipis memang benar adanya. Tidak hanya komedi, bagi anda yang sebelumnya pernah mendengar cerita Nang Nak pasti tahu bahwa akan ada unsur romansa yang cukup menyedihkan dalam cerita tersebut. Banjon Pisanthanakun pun masih akan menyajikan aspek romansa yang kuat. Tidak terlalu banyak, cukup berikan sebuah momen saat Mak dan Nak berdua mengunjungi pasar malam yang indah sambil tertawa bersama dan sesekali melontarkan rayuan gombal maka terciptalah sebuah adegan klise namun terasa indah, romantis dan cukup menyentuh. Momen tersebut akhirnya sudah mewakili kisah cinta Mak dan Nak. Romansanya sendiri secara keseluruhan berkisah tentang cinta sejati yang tidak mengenal bentuk dan sosok yang dicintai. Ini adalah "pesan" supaya kita tidak memandang buruk hal apapun tanpa mengenal hal itu lebih jauh. Bagi sayaPee Mak berkisah akan hal-hal tersebut daripada sekedar menebak "siapa sebenarnya yang hantu?"

Jadi humornya sangat berhasil, romansanya cukup menggigit, pesan moralnya cukup terasa, lalu bagaimana dengan horornya sendiri? Sayangnya dibandingkan aspek-aspek tersebut horor dalam film ini terasa tenggelam. Tidak buruk sebenarnya mengingat beberapa atmosfer mencekam dan tegang masih mampu dibangun namun sayang semuanya tenggelam oleh begitu bersinarnya aspek komedi yang ada. Misteri tentang siapa sebenarnya yang hantu sekilas mudah ditebak diawal tapi semakin mendekati klimaks misteri itu jadi semakin menarik dan dibumbui beberapa twist. Jika ada yang benar-benar mengganggu sesungguhnya bukan rasa horor yang kurang melainkan klimaksnya yang terlalu diulur-ulur. Momen dalam kuil tersebut dimulai cukup menarik jika saja setelah itu tidak ada tarik ulur kejar-kejaran dengan sang hantu yang terlalu lama dan diulang-ulang ataupun rangkaian dialog romansa cheesy yang berlebihan antara Mak dan Nak. Sayang sekali tensi yang dibangun justru dirusak oleh klimaksnya yang terlalu panjang. Untung film ini diakhiri dengan sebuah credit scene yang kembali memunculkan tawa demi tawa yang membangkitkan kembali rasa suka gue kepada film ini.

Bicara soal jajaran cast, jelas yang paling bersinar adalah kuartet Kantapat Permpoonpatcharasuk, Nuttapong Chartpong, Wiwat Kongrasri dan Pongsathorn Jongwilak yang dengan kompak dan sempurna menebar humor demi humor yang begitu efektif. Davika Hoorne selain cantik ia mampu memberikan kesan misterius sekaligus creepy yang cukup baik meski keteteran saat harus menampilkan adegan penuh haru di akhir film. Mario Maurer? Yah sosoknya seperti menjadi penarik minat penonton khususnya kaum hawa saja karena sosoknya paling mengganggu disini. Penghantaran komedinya tidak terlalu buruk namun chemistry dan momen romansanya dengan Davika Hoorne menjadi terasa hambar karena sosoknya yang terlaluchildish. Secara keseluruhan Pee Mak Phra Khanong adalah hiburan yang sangat menyenangkan.

ya itu tadi ! semoga bermanfaat ;) 

Selasa, 08 Januari 2013

Biodata Mario Maurer & pimchanok luevisadpaibul

Mario Maurer 


Berperan sebagai Shoen di film A little thing called love 
Nama : Nutthawuth Maurer
Nama Panggilan : Mario
Tempat, tanggal lahir : Bangkok, Thailand 4 Desember 1988
Etnis : Thai-Chinese / German
Tinggi Badan : 180 cm
Hobi : sketboarding dan shopping
Mengawali karirnya di dunia entertainment sebagai model, bintang iklan dan model video klip. Namanya mulai di kenal tahun 2007, saat Mario bermain sebagai pemeran utama di film " The Love of Siam"

Film Yang Pernah di Bintangi
 :
                                1.Pemeran Utama Film " Love of Siam" (2007)
                                2. Extra Dancer di film " Step Up 2 " - The Streets (2007)

                               3. Pemeran Utama film " Friendship " (2008)
                               4. Pemeran Utama film " 4 Romance " (2008)
                              5. Pemeran Utama " saranair siblor ( Horror) ( 2008)
        6. Pemeran Utama " Rak sud teen " (2009)
                             7. Pemeran Utama " My True Friend " (2010)
                             8. Pemeran Utama film " : A Little Thing Called Love" ( 2010)
                             9. Pemeran Utama film " Love Summer " (2011)
                            10. Pemeran Utama " Suddenly it's magic " (2012 ) 
                            11.  Pemeran Utama " Love on that day " (2012)
  


Penghargaan dan Prestasi yang pernah diraih :

1. Asian Film Award sebagai Best Supporting Actor ( Nominasi )

2. Starpic Thai Film Award sebagai Best Actor ( Pemenang )
3. Bangkok Critcis Assembly sebagai Best Actor ( Nominasi )
4. Star Entertainment Award sebagai Best Actor ( Nominasi )
5. Cinemanila International Film Festival sebagai Best Actor ( Pemenang )
6. Top Awards 2010 sebagai Best Actor lewat Film " First Love " (Pemenang)

Fern (pimchanok luevisadpaibul)



Biography
Name: Pimchanok Luevisadpaibul
Nickname: Fern/Baifern 
Birthday: September 30, 1992
Profession: Actress
Birthplace: Bangkok
Height: 165cm
Education: Nawamintarashinutid School
Interests: Drawing, playing Piano
Awards
Top Award 2010 - Best Film Rising Star Female for First Love

Mthai Award 2011 - Top-talk Star Couple for 2011 First Love with Mario Maurer

Top Prize Awards 2010 (TV Pool magazine.)
- Branch Field Best Female movie stars (fern leaves).

Awards Chalermthai Award No. 8.
- Introduction to Field an actress in Thai movie of the year.





Tentang Film Thailand A little thing called love ( first love )



Cerita film yang berdasarkan based on true love story all people. Juga didukung oleh pemilihan soundtrack yang ok-ok punya. Bisa jadi membuat anda mewek terbawa suasana. Sinematografinya juga tidak muluk-muluk melainkan terkesan sederhana dan elegan, yang patut diacungi jempol adalah efek make upnya yang mampu mengubah seseorang dari biasa menjadi luar biasa.Tak disangka, film Thailand berjenis komedi romantic yang terkesan simple dengan cerita yang gampang ditebak dan sudah umum dalam film-film sejenis mampu meninggalkan kesan bagi siapa saja yang baru menontonnya. Kekuatannya terletak kepada karakter yang dibawakan oleh NAM bersama teman-temannya serta karakter jenaka Guru Inn.
Selain itu, film crazy little thing called love juga banyak mendapatkan apresiasi yang baik bagi para penikmat film Thailand, khususnya dari Indonesia. Sehingga, baru sekarang saya menulis reviewnya sedikit sebagai film yang direkomendasikan oleh banyak orang.

* kata mutiara A little thing called love 

Metode Cinta yg di gunakan film A Crazy Little Thing Called Love 
"Jika kamu ingin melakukan sesuatu krna cinta maka lakukanlah habis-habisan dan dgn sepenuh hati, maka dia akan datang padamu"



 
Flashback adegan saat Nam mengambil buku itu dan menyeret-nyeret kakinya utk menutupi nmor telepon Kak Chon. Di bawah foto itu chon menulis
"Buku ini lucu (Buku 10 Metode Cinta Milik Nam), tapi kau membuat ku tahu bahwa kau telah mmencobanya."
Di Sampingnya Lagi Juga Ada Tulisan
""Aku ingin memberitahumu, bahwa kau telah berhasil sejak awal kau mencoba"



Chon Membuka Banyak Halaman Lagi, Semua isinya Foto Nam yg sedang latihan Mayoret... Chon berbicara dalam hati
"Kau Menjadi semakin baik!! Semangat Nam...'!"

Flashback saat Chon Berhasil Menendang Penalti utk Pertama Kalinya. Chon Rupanya Berusaha Menyingkirkan Rasa Takutnya Demi Nam', Ia Ingin agar Nam Juga tak Takut Pada Tongkat Mayoret
"Cinta bisa mengalahkan segalanya, termasuk rasa takut"

Flashback Saat Chon Memberikan Mawar Putih Pada Nam' Setelah Mengatakan itu Dari Temannya (Top), Chon berbalik Kemudian Menyalahkan Diri'nya yg tak Bisa Jujur. Di Bawah foto Mawar Putih yg Telah Tumbuh
Chon: "Hari ini aku melihat Top menmbak Nam', Kau tahu??. Aku sakit, kenapa waktu kita tak pernah cocok???"

Flashback Adegan Saat Top menggendong Nam'
Chon: "Aku juga ingin kau naik ke punggung'Ku"


Salah Satu Ucapan Nam saat Mnjawab Pertanyaan Talk Show
"Tapi, setelah saya memikirkannya kembali, dia seperti inspirasi utk saya, dia membuat saya menggunakan cinta dgn cara yg lebih baik... dia seperti kekuatan yg mendukung sayaagar saya bisa mnjadi lebih baik hingga mnjai Nam' yg sekarang."